Saka Tarunabumi Gorontalo Kenalkan Smart Farming kepada Pramuka Penegak
Gorontalo – Saka Tarunabumi Daerah Gorontalo terus menunjukkan komitmennya dalam membina generasi muda untuk peduli dan berkontribusi pada pembangunan pertanian. Hal ini ditunjukkan melalui kegiatan Sosialisasi Saka Tarunabumi yang berlangsung pada Rabu, 24 September 2025, di Saung Tagrimart Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Gorontalo, dengan melibatkan puluhan Pramuka Penegak dari tujuh sekolah, yakni MAN Insan Cendekia Gorontalo, SMKN Bulango Utara, SMKN Bulango Selatan, SMKN Suwawa, SMAN Kabila, SMKN Model Bone Bolango, dan SMK Gotong Royong Telaga.
Kegiatan ini menjadi wadah pembinaan sekaligus ruang belajar inovatif, di mana peserta tidak hanya diperkenalkan dengan visi dan misi Saka Tarunabumi, tetapi juga diperkaya dengan pengetahuan tentang pertanian modern berbasis teknologi digital (Smart Farming). Salah satu materi yang paling menarik perhatian adalah SIRAMLI (Smart Irrigation System), sistem penyiraman lahan berbasis Internet of Things (IoT) yang dapat membantu efisiensi penggunaan air dalam budidaya pertanian.
Selain itu, peserta juga berkesempatan mempelajari berbagai perangkat teknologi tepat guna pertanian, antara lain:
Leaf Color Chart (LCC) atau Bagan Warna Daun (BWD) untuk mengukur efisiensi penggunaan pupuk nitrogen (N) pada tanaman padi.
Perangkat Uji Pupuk Organik (PUPO), alat sederhana yang mampu menganalisis kadar hara pupuk organik langsung di lapangan.
Perangkat Uji Tanah Sawah (PUTS), alat untuk mengetahui status hara nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), dan pH tanah sawah secara cepat, akurat, dan murah, sehingga petani dapat melakukan pemupukan sesuai kebutuhan.
Perangkat Uji Tanah Kering (PUTK), inovasi untuk menganalisis kondisi lahan kering, termasuk ketersediaan unsur hara P, K, C-organik, serta kebutuhan kapur.
Dengan pengenalan teknologi tersebut, para pramuka penegak diharapkan memiliki wawasan baru mengenai pentingnya efisiensi pemupukan, pengelolaan lahan, serta penerapan inovasi teknologi dalam mendukung ketahanan pangan.
Untuk menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan, panitia juga menggelar kuis pertanian yang diikuti para peserta dengan penuh antusias. Kuis ini tidak hanya menguji pengetahuan mereka, tetapi juga menumbuhkan semangat kompetisi positif sekaligus mempererat kebersamaan antar sekolah.
Di penghujung acara, dilaksanakan rembug pengurus Saka Tarunabumi bersama pembina pramuka dari masing-masing gugus depan. Forum ini membahas strategi rekrutmen anggota baru Saka Tarunabumi serta rencana pelatihan lanjutan, agar kaderisasi berjalan dengan baik dan kesinambungan kegiatan pramuka di bidang pertanian semakin kuat.
Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua Harian Saka Tarunabumi Daerah Gorontalo, Kak Nitam Kasim, didampingi Koordinator Pendidikan dan Pelatihan, Kak Dewa Ayu Martini. Keduanya menegaskan bahwa Saka Tarunabumi hadir bukan hanya sebagai wadah organisasi, tetapi juga sebagai ruang edukasi, inovasi, dan pengabdian bagi generasi muda pramuka untuk ikut serta memajukan pertanian Indonesia.